Saturday, February 26, 2011

KAJIAN PARADIGMA

PARADIGMA
Pengertian paradigm
Sebelum mendeskripsikan dan memberikan komentar suatu karya ilmiah (desertasi), tampaknya perlu menyatukan konsep mengenai istilah yang disajikan dalam bahasan ini. Adapun konsep atau istilah tersebut antara lain
 Paradigm
 Focus masalah
 Model penelitian
Pengertian paradigm terdiri dari beberapa konsep ;
1. Paradigma yang mendasar dari ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan semestinya yang dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan ( G. Ritzer,1997)
2. Keseluruhan susunan kepercayaan, nilai-nilai, serta teknik-teknik yang semua dipakai oleh anggota komunitas ilmuwan tertentu ( Thomas Kuhn yang dikutip oleh Watson dan Cruk 1968)
3. Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial banyak diartikan “ kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proporsi yang mengarahkan cara berfikir dan cara penelitian (boq dan Bikken, 1982 :32)
4. Model-model atau pola-pola
5. Paradigm bukanlah teori-teori, namun lebih merupakan cara berfikir atau pola-pola untuk penelitian yang diperluas dapat menuju pembentukan suatu teori.
 Paradigma yaitu keseluruhan susunan kepercayaan dan asumsi-asumsi yang dipegang bersama yang dipakai oleh peneliti (promovedus) dalam memandang focus masalah penelitiannya.
 Focus masalah adalah permasalahan yang sentral yang menjadi perhatian penelitian dan dicari jawabannya dalam penelitian tersebut. Focus masalah ini biasanya akan diterjemahkan lebih lanjut secara rinci ( operasional) ke dalam beberapa pertanyaan penelitian.
 Model penelitian adalah kerangka konseptual yang dikembangkan dan digunakan sebagai pedoman sistematik dalam melakukan sebuah penelitian.

Paradigm
‘ The elucidation of immediate experience is the sole justification for any thought and the starting point for thought in the analytic observation of components of this experience, the true method of discovery is like the flight of on aeroplane, it start from the ground of particular observation, it makes of flight in the thin air imaginative generalization and it again lands for renewed observation.

PARADIGMA DAN PROSES EVOLUSI SAIN MENURUT THOMAS KUHN
o Normal science
o Hasil-hasil
o Proses revolusi keilmuan
o Anomali dan krisis

a. Normal science
1 Hasil-hasil studi terdahulu dalam bidang keilmuan, baik hasil-hasil penelitian teori, dalil atau paradigma ysng telah diterima secara luas kemudian digunakan ilmuwan sebagai landasan berpijak dalam melakukan studi.
2 Wahana untuk mengaktualisasikan suatu paradigma agar lebih luas ; a). dengan menggunakan fakta baru yang relevan dan b). dengan memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang lebih terinci
3 Normal science layak disebut paradigma jika memberikan sesuatu yang baru bagi aktivitas keilmuan yang didukung oleh para ilmuwan dan mampu merangkum banyak fakta atau masalah (open-ended).
4 Suatu kondisi yang menunjukan bahwa suatu materi keilmuan sedang mapan karena mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang sedang berkembang.
5 Suatu wilayah keilmuan yang ruang lingkup aktivitas penelitian keilmuannya (periode akumulasi terbatas dalam mengembangkan paradigma yang sedang populer)
b. Hasil-hasil
c. Proses revolusi keilmuan
1) Revolusi keilmuan terjadi apabila paradigma yang sedang digunakan para ilmuwan dalam tataran normal science tidak mampu lagi memecahkan berbagai masalah baru atau tidak mampu menjawab berbagai anomaly yang terjadi dalam kondisi krisis paradigma, sehingga muncul paradigma baru.
2) Paradigm baru dapat lahir karena ikhtiar keilmuan ilmuwan atau muncul fenomena baru.
3) Interpretasi ilmuwan tentang alam atau realitas akan berubah ketika paradigm yang digunakannya berubah
4) Ketika suatu paradigma baru hasil revolusi itu telah diterima komunitas ilmuwan yang luas akan menjadi normal science.

d. Anomali dan krisis
1) Anomali adalah ketidakmampuan suatu normal science dalam menjelaskan dan memecahkan fenomena-fenomena yang khusus dan berbeda dengan sesuatu yang telah dipecahkan sebelumnya oleh paradigma yang ada.
2) Krisis paradigma merupakan dampak dari anomali karena munculnya berbagai keganjilan atau aneka penyimpangan dari sesuatu yang telah lazim diterima yang tidak mampu dijelaskan oleh paradigm yang lama.
3) Keahlian paradigma lama diragukan, kemudian tampil paradigm baru dan popular dikalangan ilmuwan.