PETA POLA DAN BENTUK MUKA BUMI
Standar
Kompetensi ;
5.
Memahami Hubungan Manusia dengan Bumi
Kompetensi
Dasar:
5.1
Menginterpretasi peta tentang bentuk dan pola muka bumi
Setelah
mempelajari bab ini, siswa diharapkan memiliki kemampuan menginterpretasi peta
tentang bentuk dan pola muka bumi.
Pernahkah kamu mengadakan perjalanan ke pegunungan naik ke bukit belakang SMP N 7
Banjar? Apabila kamu pernah melakukannya, coba ingat kembali bentuk-bentuk muka
bumi dan obyek geografi lainnya yang kamu lihat. Kemungkinan kamu akan melihat
permukiman, sungai, dataran rendah, dataran tinggi,pegunungan/gunung dan obyek
geografi lainnya.
(Sumber: Foto Gunung Babakan dilihat dari sebelah Timur Desa Mekarharja Dokumen Penulis)
Adanya variasi bentuk muka
karena adanya tenaga pengubah permukaan bumi yaitu tenaga Endogen (tenaga yang berasal dari dalam
bumi) dan Eksogen (tenaga yang berasal dari
luar)
1. Daratan
Variasi bentuk permukaan bumi wilayah daratan adalah:
a. Dataran Rendah
Secara umum, dataran rendah
diidentifikasikan sebagai relief daratan yang mempunyai ketinggian antara 0 -
400 m. Bentuk muka bumi berupa dataran rendah digambarkan dengan menggunakan simbol
area berwarna hijau. Pewarnaan hijau tersebut dapat dipecahl agi menjadi
beberapa tingkatan warna, misalnya warna hijau untuk ketinggian antara 0 - 100
m dan warna hijau muda untuk ketinggian antara 100 - 400 m. Pada peta
topografi, dataran rendah dicirikan dengan penggambaran garis kontur yang
jarang.
b . Dataran Tinggi
Dataran tinggi
diidentifikasikan sebagai relief daratan yang relative landai dengan ketinggian
antara 400 - 1.000 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi digambarkan
dengan menggunakan simbol area berwarna kuning atau cokelat muda. Pada peta
topografi, gambaran dataran tinggi digambarkan dengan garis kontur yang agak
jarang, namun memiliki angka penunjuk kontur yang besar (antara400 - 1.000
meter).
c . Kawasan Pegunungan atau Perbukitan
Kawasan pegunungan atau
perbukitan diidentifikasikan sebagai daratan yang memiliki kemiringan lereng
yang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan dataran dan mempunyai
ketinggian di atas 1.000 meter. Karena kemiringan lerengnya yang relatif besar,
maka kawasan ini bila digambarkan dengan peta kontur akan memiliki garis-garis kontur
yang relatif rapat satu sama lain. Adapun pada peta umum, kawasan ini
digambarkan dengan simbol area berwarna cokelat.
d . Rawa, Danau, dan Waduk
Rawa merupakan wilayah daratan
yang digenangi air, biasanya berada di dataran rendah atau di daerah pantai.
Adapun danau adalah daratan luas yang digenangi air, sedangkan waduk adalah
danau buatan. Keduanya biasanya terletak di dataran tinggi. Pada peta, danau
dan waduk digambarkan dengan simbol area berwarna biru, sedangkan rawa
digambarkan dengan simbol area berwarna hijau dengan garis putus-putus.
e. Sungai
Sungai merupakan jalur atau penampang
yang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. Pada peta, aliran sungai digambarkan dengan garis
yang berkelok-kelok berwarna biru. Pada peta kontur, sungai digambarkan dengan
garis yang memotong pola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu.
g.Gunung
Gunung merupakan bentuk
relief muka bumi yang menonjol. Pada umumnya, memiliki ketinggian di atas 1.000
meter. Dalam peta, gunung digambarkan dengan simbol segitiga berwarna merah
untuk gunung aktif dan segitiga berwarna hitam untuk gunung mati (tidak aktif).