Tuesday, August 28, 2012

Cara yang dilakukan Jepang Mengekploitasi kekayaan dan tenaga kerja Indonesia


Pertemuan ke 3
Gambar 1
Cara-cara yang dilakukan Jepang untuk mengeksploitasi kekayaan dan tenaga kerja Indonesia
Masa pendudukan Jepang lebih kejam, menyakitkan dan menyengsarakan rakyat Indonesia dibanding masa penjajahan Belanda. Jepang berusaha mengeksploitasi (melakukan pemerasan) terahadap kekayaan alam, ekonomi dan tenaga kerja Indonesia.
Ø  Cara yang dilakukan Jepang untuk memeras ekonomi dan kekayaan alam Indonesia, antara lain melalui :

1.       Memusnahkan beberapa jenis perkebunan yang menurut Jepang tidak berguna dan diganti dengan tanaman bahan makanan
2.       Jepang tidak memberikan bimbingan dan penyuluhan pertanian secara modern, akibatnya banyak penebangan liar yang merusak hutan itu sendiri.
3.       Rakyat dibebani dengan menanam pohon jarak yang digunakan untuk minyak pelumas senjata dan mesin pesawat.
4.       Jepang melakukan monopoli terutama beras dan garam
5.       60 % dari hasil pertanian milik rakyat harus disetorkan kepada Jepang, 30 % untuk bibit, rakyat hanya diperbolehkan memiliki 10 % bahkan seringkali semuanya dirampas.
Akibat tindakan Jepang ini menimbulkan kesengsaraan, bencana alam. kekurangan sandang pangan, penyakit dan kematian.

Ø  Cara yang dilakukan Jepang untuk memeras tenaga kerja bangsa Indonesia, antara lain melalui :

    1. Pengerahan tenaga kerja secara paksa tanpa di bayar yang disebut Romusha
    2. Pembentukan Kinrohosi, kinrohosi adalah kerja paksa  atau wajib tanpa upah bagi tokoh masyarakat seperti para pamong desa dan kepala desa.
    3. Pengerahan pemuda Indonesia dengan membentuk BPAR ( Barisan Pemuda Asia Raya ) pada tanggal 11 Juni 1942
    4. Pembentukan organisasi-organisasi semi militer antara lain:
1.       Keibodan (barisan pembantu polisi ) dibentuk pada tanggal 29 April 1943 yang anggotanya terdiri atas laki-laki berusia 23-25 tahun
2.       Seinendan ( barisan pemuda ) dibentuk tanggal 9 Maret 1943, anggotanya terdiri pemuda berusia 14-22 tahun
3.       Fujinkai, organisasi perhimpunan wanita yang berusia 15 tahun ke atas dibentuk pada bulan Agustus 1943.
4.       Seinentai dan Gakutotai adalah organisasi anak-anak sekolah dasar dan menengah
5.       Syuisintai, barisan pelopor yang dibentuk pada tanggal 14 September 1944 yang dibimbing langsung oleh tokoh-tokoh nasionalis Indonesia seperti Ir Sukarno, Otto Iskandardinata, RP Suroso, dr Buntaran Martoatmojo.
    1. Pembentukan organisasi-organisasi militer antara lain :
1.       Heiho ( Pembantu tentara Jepang ), dibentuk pada bulan April 1943 yang merupakan bagian dari tentara Jepang
2.       PETA (Pembela Tanah Air) didirikan pada tanggal 3 Oktober 1943, merupakan tentara Indonesia yang dipimpin oleh orang Indonesia dan mendapat pendidikan militer dari orang jepang.
    1. Pembentukan Organisasi-organisasi politik, seperti :
1.       Gerakan 3A, dibentuk pada bulan Maret 1942 bertujuan untuk propaganda membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya (PD II ), Gerakan ini dipimpin oleh Mr.Samsudin dan Shimizu, dengan  semboyan 3 A ;Nipon cahaya Asia, Nipon pelindung Asia, Nipon pemimpin Asia
2.       Pembentukan PUTERA ( Pusat Tenaga rakyat) pada tanggal 16 April 1943. Para tokoh pemimpin putra terkenal dengan sebutan “empat serangkai” yang terdiri atas Ir.Sukarno,Drs.Moh Hatta,KH.Mas Mansyur dan Ki Hajar Dewantara. Tujuan Jepang membentuk PUTERA adalah untuk membujuk  semua kekuatan rakyat Indonesia agar bersatu padu membentu Jepang. Akan tetapi tokoh-tokoh nasionalisme Indonesia berhasil membelokan tujuan tersebut melalui teknok kooperasi untuk mencapai Indonesia Merdeka.
3.       Pembentukan Cuo Sangi In ( badan Pertimbangan Pusat).
Kegagalan Jepang menggerakan rakyat Indonesia melalui Gerakan 3 A dan PUTERA untuk mendukung Jepang menghadapi sekutu dalam PD II, menyebabkan Jepang membentuk Cuo Sangi In atas usul Perdana Mentri Jendral Tojo.  Badan ini dibentuk pada tanggal 5 September 1943 dan bertujuan :
a.  mengajukan usul kapada pemerintah Jepang prihal politik
b. menentukan tindakan yang akan dilakukan oleh pemerintahan militer Jepang
4.       Pembentukan Jawa Hokokai ( Himpunan Kebaktian Jawa), dibentuk tanggal 1 Maret 1944 yang anggotanya terdiri atas pemuda yang berusia 14 tahun ke atas. Bertugas mengerahkan rakyat Indonesia  untuk mengumpulkan padi, permata dan besi tua untuk kepentingan perang Jepang.
Sumber gambar:
gambar 1 tarunalaut.blogspot.com, gambar 2 :  reddevilsmhdalleswp.wo

No comments:

Post a Comment